Kamis, 06 Agustus 2009

faktor - faktor yang menyebabkan persebaran mahkluk hidup

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Makhluk Hidup
Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor fisik yang dalam hal ini mempengaruhi persebaran makhluk hidup. Dan terbagi atas 3 unsur, yaitu :

a. Klimatik adalah unsur-unsur iklim
Yang termasuk didalamnya adalah:
- Udara. Banyak atau sedikitnya udara mempengaruhi kehidupan atau persebaran makhluk hidup. Misalnya, tumbuhan memerlukan karbon dioksida untuk fotosintesis. Semakin banyak karbon dioksida yang tersedia, maka semakin terbantunya tumbuhan untuk berfotosintesis. Selain itu, oksigen yang yang dihasilkan juga cukup banyak. Tetapi tidak semua tumbuhan memerlukan banyak karbon dioksida. Maka dari itu ada tumbuhan yang bisa hidup di udara yang kotor dan ada yang tidak.

- Temperatur Udara. Temperatur udara dipengaruhi oleh perbedaan garis lintang. Untuk daerah bertemperatur rendah (dingin) seperti di daerah lintang 90o tidak semua tumbuhan dan hewan dapat hidup disana. Karena suhu udara yang rata-rata 15oC dan masa pertumbuhan yang pendek. Berbeda dengan tumbuhan yang hidup di hutan tropis yang berada di lintang 23o. Tumbuhan serta hewan yang hidiup disana lebih membutuhkan lebih banyak cairan dan sinar matahari. Maka dari itu jenis dan persebaran makhluk hidup berbeda anatara wilayah lintang 23o dengan wilayah lintang 90o .

- Curah Hujan. Banyaknya curah hujan akan mempengaruhi pula pada persebaran makhluk hidup. Tumbuhan yang hidup di wilayah hutan Indonesia dapat hidup subur karena mendapat asupapn cairan yang cukup banyak sekitar 2100 mm curah hujan pertahun. Berbeda dengan tumbuhan yang hidup di wilayah gurun atau artik. Tumbuhan yang hidup di wilayah-wilayah tersebut tidak membutuhkan banyak asupan cairan. Jika merka mendapat banyak asupan cairan maka memungkinkan mereka untuk layu atau mati.

- Intensitas Cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk dapat bisa berfotosintesis. Daerah yang dikenai sinar matahari cukup banyak akan dipenuhi dengan tumbuhan. Karena tumbuhan yang akan tumbuh akan mencari sinar matahari yang lebih banyak. Bandingkan dengan kehidupan dan tumbuhan di daerah artik. Yang jarang dikenai sinar matahari dan menyebabkan waktu pertumbuhan bagi tumbuhan yang pendek.

b. Edafik adalah kondisi tanah
Yang termasuk didalamnya adalah :
- Butiran Tanah. Jika butiran tanah padat, maka kandungan air akan bertambah banyak dan akar tumbuhan akan lebih mudah mencari cairan untuk membantu proses fotosintesis. Di wilayah Indonesia hutan di Kalimantan atau di Sumatra memiliki butiran tanah yang padat yang secara otomatis kandungan airnya juga banyak. Hal itu yang menyebabkan hutan-hutan pada wilayah Kalimantan dan Sumatra merupakan hutan yang lebat dengan tumbuhan yang heterogen. Sedangkan di wilayah pesisir pantai di Indonesia memiliki butiran tanah yang tidak padat dan tumbuhan juga jarang tumbuh didaerah pesisir pantai. Tumbuhan yang dapat hidup di pesisir pantai hanya sedikit. Misalnya bakau dan kelapa.

- Humus. Humus adalah yang termasuk dalam kandungan atau komposisi dalam tanah yang menentukan tingkat kesuburan tanah. Tanah yang memiliki humus yang banyak akan banyak juga ditumbuhi oleh tumbuhan. Dan tidak banyak juga tumbuhan yang mampu hidup di tanah yang memiliki humus yang sedikit.

- Air Tanah dan Mineral. Banyak dan tidaknya air tanah yang tersedia dan terkandung dalam tanah akan menentukan juga pertumbuhan akar dalam tanah. Akar yang besar dimilki oleh tumbuhan yang besar pula sebagai penopang dan kekuatan dari pohon itu sendiri. Di hutan tropis di Indonesia, pohon-pohon yang ada sangat banyak dan lebat. Hal itu juga dikarenakan oleh curah hujan yang banyak.

c. Relief adalah struktur permukaan suatu wilayah.
Yang termasuk didalamnya adalah :
- Dataran tinggi. Wilayah dataran tinggi memiliki tekanan udara rendah dan memiliki temperatur udara yang tinggi. Selain itu wilayah pegunungan jarang terkena sinar matahari dan cenderung selalu bernuansa mendung. Sehingga, Pada dataran tinggi jenis tumbuhan dan hewan yang mampu hidup hanya sedikit dibandingkan dengan yang hidup di dataran rendah.

- Dataran Rendah. Wilayah dataran rendah dan dataran sedang memiliki berbagai tingkatan temperatur udara dan tekanan udara. Intensitas cahaya serta curah hujan yang diterima juga saling berbeda satu tempat dengan yang lain. Sehingga yang hewan dan tumbuhan yang mampu hidup juga bermacam-macam. Tetapi tidak semua hewan dan tumbuhan yang hidup di dataran rendah dapat hidup dengan baik di dataran tinggi

Faktor Boitik
Faktor biotik adalah faktor-faktor makhluk hidup yang dalam hal ini juga mempengaruhi persebaran makhluk hidup. Dan terbagi atas 3 unsur, yaitu :
a. Tumbuhan
yang termasuk didalamnya adalah :
- Hubungan Timbal Balik. Adanya hubungan yang saling menguntungkanantara tumbuhan satu dengan hewan dan juga tumbuhan yang lain. Misalnya, di hutan tropis banyak terdapat pohon-pohon besar yang juga dimanfaat kan oleh makhluk hidup laen sebagai tempat tinggal atau “numpang hidup”. Jadi secara otomatis, tumbuhanyang numpang hidup dan hewan lain yang menjadikannya sebagai tempat tinggal juga hidup dimana tumbuhan besar itu hidup.

- Lumut yang menjadi tumbuhan perintis. Pada suksesi primer, lumut dapat menjadi tumbuhan perintis. Atau tumbuhan pemula yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lain. Lumut disini adalah lumut yang hidup pada daerah yang lembab. Sehingga tumbuhan yang tumbuh setelah tergantinya lumut, hanya tumbuh ditempat lumut itu tumbuh sebelumnya.

b. Hewan
Yang termasuk didalmnya adalah :
- Adanya Hubungan Simbiosis. Hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan juga dapat bersimbiosis dengan baik. Misalnya lebah yang bersimbiosis dengan tumbuhan bunga sepatu. Lebah membawa serbuk sari bunga kembang sepatu satu ke bunga kembang sepatu yang lain. Ataupun juga aktivitas makan para hewan yang jika memakan buah dan bijinya akan tercecer. Sehingga menyebabkan adanya rintisan tumbuhan baru.

c. Manusia
yang termasuk didalamnya adalah :
- Budidaya Alam. Manusia yang membudidayakan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga turut mempengaruhi persebaran makhluk hidup. Misalnya, mengubah berbagai lahan pertanian atau mengubah hutan menjajdi areal lahan kelapa sawit atau digantikan menjadi lahan tumbuhan lain.

- Transmigrasi. Kegiatan transmigrasi yang dilakukan oleh manusia ternyata juga menentukan persebaran hewan dan tumbuhan diwilayah- wilayah tertentu. Misalnya, kelompok manusia yang di pindah tinggalkan ke suatu daerah akan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ingin menaklukan alam. Sehingga mereka menciptakan suatu lahan baru dengan berbagai cara dan disesuaikan dengan keinginannya.


7 Bioma dan ciri khususnya :
A. Hutan Tropis
Ciri Khusus :
- Iklim : Tropis
- Persebarannya : Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, India Barat, Indonesia, Malaysia, Asia Tenggara, Australia Timur laut
- Curah hujan : 2000-2250 mm per tahun
- Suhu : 25oC
- Vegetasi dominan : Pohon Besar (20-40 m), berdaun lebat dan rapat, Tanaman paku-pakuan, Liana dan Epifit, heterogen

B. Hutan Gugur
Ciri Khusus :
- Iklim : Sedang
- Persebarannya : Chile, Asia Timur, Eropa Barat, Amerika Serikat Timur
- Curah hujan : 750-100 mm per tahun
- Suhu :
- Vegetasi Dominan : pohon Elm, Oak, Napple, Beech

C. Hutan Taiga
Ciri Khusus :
- Iklim : Sub tropik, dingin
- Persebarannya : Semenanjung Skandinavia, Russia, Siberia, Alaska, Kanada
- Curah hujan : 400-700 mm per tahun
- Suhu : -12oC - -10oC
- Vegetasi Dominan : Pinus, Sprice, Alder, Birch, Juniper

D. Padang Rumput
Ciri Khusus :
- Iklim : Tropis sampai sedang
- Persebarannya : Hungaria, Russia Selatan, Asia, Amerika Selatan, Australia
- Curah hujan : 200-1000 mm per tahun
- Suhu : musim panas 19oC-30oC, musin dingin 12oC-30oC
- Vegetasi Dominan : Bluestem, Indiaa grasses, Grama, Buffalo Grasses
- Ada 2 tipe bioma padang rumput :
1. Savana – ditumbuhi tumbuhan Xerofit
- wilayahnya : Madagaskar, Sudan, Zaire
2. Stepa – wilayahnya : Eropa timur, Amerika Utara, Asia Barat, Afrika
E. Gurun
Ciri Khusus :
- Iklim :
- Persebarannya : Hampir terdapat di seluruh benua
- Curah hujan : Kurang dari 250 mm per tahun
- Suhu : Siang 45oC, malam 0oC
- Vegetasi Dominan : Berdaun kecil, memiliki jaringan spons ( kaktus )

F. Tundra
Ciri Khusus :
- Iklim : Dingin, Tropis
- Persebarannya : Artik, Amerika Utara, Antartika, Gunung tinggi di wilayah Tropis
- Curah Hujan : Kurang dari 250 mm per tahun
- Suhu : - 57oC-15oC
- Vegetasi dominan : Lumut kerak, lumut daun, sphagnum

Minggu, 26 Juli 2009

Arti Biosfer

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 5,5 milyar tahun usia Bumi

Pendapat para ahli:

The Earth's biosphere has existed at least 3.8 billion years, survived five major species extinction events, and one atmospheric transformation, contains about a trillion tons of life distributed perhaps amongst 30,000,000 or more species and whose dynamics are based on mutation and natural selection evolving adaptive behaviors and a guild of biomolecules whose chemistry is able to increase its free energy with the evolution of complex ecosystems such as rainforests and coral reefs. The Earth's biosphere has created and maintains its own improbable atmospheric composition, and produces an ever-growing "necrosphere" or geological strata of biogenic material such as soils, limestones, beaches, coal, oil formations and other deposits. Among its major attributes, it is the matrix of humanity and all its works, which include projects to take offspring biospheres throughout space."

John Allen, FLS

"The global ecological system, the biosphere, can then be defined as that part of the terrestrial surface which is ordered by the flow of energy, mediated by photosynthetic processes."

Harold J. Morowitz

"It is the activity of living organisms that creates this extraordinary diversity of the "nature" around us, the extraordinary diversity of the biosphere. Perhaps, until recently we could not appreciate this diversity: we simply had nothing to compare our biosphere with. Only now, after we have seen on the screens of our television sets and on the pages of illustrated editions the landscapes of other planets, deprived of life, only now can we fully appreciate the "internal diversity" of the biosphere. This provides a definite guarantee for the preservation of life on our planet."

Andrey Lapo

"The tiny Archean sacs of DNA and RNA carried out their activities prodigiously. With sleep unknown to them they grew, consumed energy and organic chemicals, and divided incessantly. Their colonies and fibers interconnected and covered the sterile globe in a spotty film. The dimensions of this film have expanded into a patina of life, of biosphere, the place where life exists. Today the biosphere surrounds the earth from a little deeper than five miles into the ocean to over six miles up, near the mountain tops at the top of the lower atmosphere, called the troposphere. "

Lynn Margulis & Dorion Sagan

"Although there may be problems in agreeing on a close definition of 'biosphere', that is not important. What is important is that there is widespread acceptance of the set of ideas conveyed by the term. The idea of living organisms as functional entities, processing energy and matter, reproducing, interacting with each other and with the physical environment; and the idea that the entire biota, together with its physical environment, can be regarded as a single system."

Ian Bradbury